About us

LightBlog

Liburan Seru di Bali Part II

Hai, teman-teman! Postingan ini merupakan lanjutan kisah perjalan Liburan Seru di Bali Part I. Jadi, sebelum baca postingan ini baca yang pertama dulu ya :D

Hari kedua, tanggal 30 Desember 2018 rencananya ada 4 tempat wisata yang akan dikunjungi yaitu, Pantai Tanjung Benoa, Pantai Pandawa, Pantai Dreamland, dan GWK (Garuda Wisnu Kencana). Banyak juga ya tempat yang dikunjungi hihi. Tapi mumpung lagi di Bali ya udah ayo aja jalan-jalan + cuci mata :D 

1. Tanjung Benoa
Setelah sarapan sekitar jam 7-8 pagi, kami berangkat ke Pantai Tanjung Benoa. Pantai ini merupakan surganya watersport seperti banana boat, scuba diving, parasailing, rolling donut, seawalker, flying fish, snorkeling dan lain-lain.  Maunya pengen nyoba salah satu watersport tapi apa daya ku belum berani karena tak bisa berenang. Hari gini gak bisa renang? Bodo amatlah T.T

Begitu sampai di sana kami langsung ditawari untuk ikut ke Pulau Penyu. Pikirku, "Waaawww.... harus ikut!". Kapan lagi coba liatin penyu secara live. Asyikin aja shay xD Biaya naik perahu ke Pulau Penyu sekitar Rp 70.000/orang. Kalau kata tour guidenya sebelum kita sampe Tanjung Benoa sih bisa aja ditawar jadi Rp 35.000 tapi cuma dianterin sampe tengah laut terus sisanya berenang sendiri sampe Pulau Penyu. Hmm... ide yang sangat bagus sekali ya Bli. Becandanya lucu deh :') 

Selama naik perahu kita nikmati angin semilir sambil lihat pemandangan. Beberapa kali ada juga bule lewat naik banana boat tapi ya gitu ada yang keliatan pamer. Masa' muterin perahu kita bolak- balik ya xD Sesampainya di sana ada biaya masuknya juga gaes, Rp 10.000 saja. Di Pulau Penyu tidak hanya bisa melihat penyu, bisa lihat ular, aneka satwa burung, dan hewan lain juga kok.
Dok. pribadi. Naik perahu :D Yang sebelah kiri mukanya ditutup hehe xD

Dok. pribadi. Jalan dulu sampai Pulau Penyu. Awas licin.

Dok. pribadi. Penyu unyu :D
2. Pantai Pandawa
Selesai dari Pantai Tanjung Benoa dan Pulau Penyu, selanjutnya ke Pantai Pandawa. Pantai Pandawa adalah pantai yang baru dibuka oleh pemerintah Bali bersamaan dengan Pantai Melasti. Kedua pantai ini sama-sama di Bali Selatan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Uniknya, kedua pantai ini dibuka dengan cara membelah tebing karang yang kokoh. Tebing yang telah dibelah kemudian dibuatkan jalan yang mengular agar jalannya tidak begitu curam.  Jadi, kendaraan bisa terparkir aman di pinggir pantai. Perjalanan menuju Pantai Pandawa kami disuguhkan pemandangan tebing tinggi menjulang waw... Di bagian tebing terpahat 5 patung ksatria Pandawa (Arjuna, Bima, Yudistira, Nakula dan Sadewa) lho. Keren banget, sayangnya gak sempet foto x'D Untung saja sampai di Pantai Pandawa langsung disiapkan makan siang. Urusan perut lapar memang tidak boleh dibiarkan gaes. 
Dok. pribadi

Dok. pribadi. Parkir dulu.

Dok. pribadi. Ini penampakan Pantai Pandawa. Pasirnya putih bikin silau xD
3. Pantai Dreamland
Oke, lanjut ke tempat ketiga yaitu Pantai Dreamland. Pantai ini juga tidak kalah eksotisnya dengan pantai-pantai Bali yang lain. Pantai ini berada di bawah tebing terjal dan terkenal di kalangan peselancar lokal dan mancanegara. Lautnya biru banget dan jernih. Tapi anginnya juga lumayan kenceng ya pas sampai di Pantai Dreamland. Aku sampai harus menyipitkan mata biar gak kelilipan xD Ombaknya juga besar banget, agak merinding liatnya haha. Di sini pun kita cuma sebentar saja menikmati pemandangan dan berselfie ria hehe.
Dok. pribadi. Lagi pada asyik berjemur dan main air

Dok. pribadi. Fotoin temen kece xD
4. Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Tempat terakhir yang kami kunjungi adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK), taman budaya yang megah di Bali. Yang menjadi icon tempat pariwisata ini adalah patung Dewa Wisnu yang mengendarai Garuda. Tour guide kami menceritakan bahwa patung tersebut terinspirasi dari kisah Garuda yang hendak menyelamatkan ibundanya yang dijadikan budak oleh Kadru, istri lain dari ayahnya. Sang Garuda pun bertarung melawan ular dan naga yang menjaga ibunya, tapi karena ular dan naga sangat kuat pertahanannya maka Garuda menghentikan pertarungan dan meminta syarat lain untuk membebaskan ibunya. Syarat lain yang harus dipenuhi Garuda adalah mencari Tirta Amerta (air minum para Dewa) yang dapat membuat hidup abadi. Garuda pun berangkat ke Kahyangan untuk mendapatkan Tirta Amerta. Tapi, para Dewa tidak mau memberikan Tirta Amerta pada Garuda sehingga timbul pertarungan sengit. Berkat kesaktiannya, para Dewa dapat dikalahkan oleh Garuda. Dewa Wisnu yang mengetahui kejadian itu langsung turun tangan dan mengalahkan Garuda. Kemudian, Dewa Wisnu meminta Garuda menjelaskan tujuannya mendapatkan Tirta Amerta. Karena kasihan, Dewa Wisnu yang merupakan Dewa Pemelihara Alam Semesta mau meminjamkan Tirta Amerta pada Garuda agar bisa menyelamatkan ibunya dengan syarat Garuda harus mau menjadi tunggangannya. 


Nah, kisah di atas inilah yang akan menjadi pertunjukan seni di GWK. Kami sampai di GWK sekitar jam 5 sore, pertunjukannya baru dimulai jam 6.15 WITA. Ya sudah kami jalan-jalan dulu di sekitar GWK. Begitu masuk langsung takjub karena lahannya luaassss sekali. Yuk, lihat foto-fotonya di bawah ini xD

Dok. pribadi. Lihat pertunjukan seni di depan patung Dewa Wisnu

Dok, pribadi. Patung Garudanya keren :D
Dok.pribadi. Patung Dewa Wisnu menunggangi Garuda
Sekian kisah perjalanan ke Bali bersama teman-teman kantor. Pertunjukan seni tentang kisah Garuda dan Dewa Wisnu bikin melongo saking kerennya. Oh iya, kalian bisa tonton video perjalanan selama di Bali di Youtube-nya Mas Dims Antoni (videonya ada di bawah ini ya gaes). Makasih mas Dimas sudah bikin video perjalanannya :D


2 comments: